Cafe Brick, sebuah tempat makan yang memboyong nuansa vintage Eropa ke sisi Jogja. Dengan konsep yang unik dan menarik, kafe ini berhasil menarik banyak perhatian dan menjadi salah satu destinasi kuliner Jogja yang wajib dikunjungi bagi para pecinta makanan dan penggemar desain interior yang kreatif.
Daftar Isi
Menjelajahi Konsep dan Lokasi Cafe Brick
Cafe Brick merupakan salah satu destinasi kuliner di Yogyakarta yang berhasil memadukan unsur keindahan arsitektur Eropa dengan sajian kuliner yang unik dan menggugah selera. Berlokasi di Jalan Damai No.8, Sinduharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, kafe ini menawarkan sebuah pengalaman menyantap hidangan yang berbeda dari kebanyakan kafe di Jogja. Lokasi yang strategis ini memudahkan siapa saja, baik warga lokal maupun wisatawan, untuk mengunjungi tempat ini.
Sejak awal, Cafe Brick telah menonjolkan konsep vintage Eropa yang begitu kental. Setibanya di area parkir, pengunjung akan langsung disuguhi pemandangan bangunan dua lantai yang didominasi oleh dinding bata merah ekspos, yang seketika membawa kita seolah sedang berada di sudut kota kecil di Inggris. Jalanan depan kafe yang diaspal lengkap dengan marka zebra cross khas Eropa, serta bilik telepon umum merah seperti yang sering dijumpai di London, memperkuat kesan autentik vintage Eropa tersebut.
Tak hanya itu, beberapa sudut luar kafe dihiasi dengan vespa tua dan mobil Mercedes Benz klasik yang sengaja dipajang untuk menambah daya tarik visual. Tenda-tenda payung bergaris hitam putih menaungi kursi dan meja besi yang ditata rapi, menciptakan suasana outdoor dining yang menawan. Tanaman hijau yang menjalar di sepanjang tembok batu bata menambah sentuhan alami, membuat suasana menjadi lebih segar meski berada di tengah hiruk pikuk kota.
Menurut Explore Jogja, dari segi akses, Cafe Brick sangat mudah dijangkau. Pengunjung dapat menempuhnya melalui jalur utama seperti Jalan Kaliurang, Jalan Prof. Dr. Sardjito, maupun Jalan Persatuan. Lokasinya yang berada tidak terlalu jauh dari pusat kota memudahkan siapa saja yang ingin menikmati sejenak suasana “keliling Eropa” tanpa harus benar-benar meninggalkan Jogja.
Tak heran jika kafe ini kemudian menjadi salah satu tempat favorit bagi mereka yang mencari spot foto instagramable. Bangunan dan berbagai elemen dekorasinya memang sangat mendukung untuk mengabadikan momen bersama teman atau keluarga. Bahkan, banyak yang sengaja datang hanya untuk hunting foto di Cafe Brick karena setiap sudutnya begitu menarik untuk diabadikan.
Dengan mengusung konsep unik ini, Cafe Brick berhasil menghidupkan atmosfer Eropa yang jarang ditemui di Yogyakarta. Bagi pecinta suasana klasik yang elegan, Cafe Brick adalah jawaban tepat untuk menikmati pengalaman bersantap yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memanjakan mata.
Interior Cafe Brick yang Memikat dengan Gaya Vintage Eropa
Masuk ke dalam bangunan Cafe Brick, pengunjung akan semakin dibuat takjub dengan desain interiornya yang benar-benar konsisten mengusung konsep vintage Eropa. Nuansa interior kafe ini tampak jelas dari penggunaan kaca jendela besar dengan bingkai kayu, tembok bata merah yang dibiarkan terbuka, serta aneka furniture kayu tua yang terlihat kokoh namun tetap elegan.
Di beberapa sudut ruangan, terdapat pajangan radio antik, telepon putar jadul, hingga koper-koper tua yang seolah membawa kita menjelajah waktu ke masa lalu. Lampu gantung khas Eropa dengan desain klasik dan cahaya kuning temaram menciptakan kesan hangat dan intim, sangat cocok untuk suasana makan malam romantis atau sekadar nongkrong santai bersama sahabat.
Cafe Brick memiliki meja panjang yang ditempel di dinding, dengan kursi-kursi kayu yang berjajar rapi, memberikan kesan communal dining khas bistro Eropa. Sementara di sisi lain, terdapat kursi sofa empuk berwarna gelap yang menambah kenyamanan bagi mereka yang ingin duduk santai lebih lama sambil menyeruput kopi atau menikmati dessert manis.
Yang menarik, setiap ruang di Cafe Brick seolah memiliki tema kecilnya sendiri. Ada area dengan rak buku tua lengkap dengan tumpukan majalah vintage, ada pula ruang dengan hiasan dinding penuh frame foto hitam putih yang menggambarkan lanskap kota-kota di Eropa. Semuanya ditata dengan detail yang teliti, membuat pengunjung betah berlama-lama menjelajahi setiap sudut kafe hanya untuk menikmati estetika ruangannya.
Tak hanya visual, Cafe Brick juga memperhatikan detail audio dengan memutar musik-musik jazz dan akustik ringan yang semakin memperkuat suasana santai ala kafe Eropa. Gabungan desain interior yang indah dengan ambience yang nyaman ini menjadikan Cafe Brick tak hanya sekadar tempat makan, tetapi juga destinasi untuk mencari inspirasi atau melepas penat dari kesibukan.
Banyak pengunjung yang memanfaatkan interior Cafe Brick untuk berbagai keperluan, mulai dari foto prewedding hingga konten vlog kuliner. Dengan keunikan atmosfernya, kafe ini memang sangat layak masuk daftar “must visit” ketika Anda berada di Jogja.
Menu Andalan Cafe Brick yang Kreatif dan Menggugah Selera
Tidak hanya unggul dari segi konsep dan dekorasi, Cafe Brick juga sangat memperhatikan kualitas serta kreativitas dalam pilihan menu yang ditawarkan. Menu makanan dan minuman di sini dirancang untuk mendukung tema Eropa yang diusung, sekaligus memberi pengalaman kuliner yang unik dan berkesan.
Salah satu menu minuman paling populer adalah Cappuccino in A Cone, yang merupakan sajian cappuccino dalam cone waffle yang telah dilapisi cokelat. Sensasi renyah waffle bercampur dengan pahit manis kopi serta lumeran cokelat di mulut memberikan pengalaman rasa yang jarang ditemukan di tempat lain. Menu ini tak hanya nikmat disantap, tetapi juga sangat menarik dari sisi visual, membuatnya sering diunggah para pengunjung ke media sosial.
Selain itu, Cafe Brick juga menawarkan Brick Chicken Cone, sebuah inovasi ayam goreng krispi yang disajikan dalam cone waffle lalu disiram saus keju meleleh. Perpaduan gurih asin ayam, legit saus keju, dan renyah manis cone benar-benar menciptakan rasa yang kaya. Ada pula Brick Mon’s Burger, burger jumbo dengan isian ayam krispi yang tebal, dilengkapi sayuran segar serta saus spesial yang membuatnya menjadi hidangan yang sangat mengenyangkan.
Bagi pecinta hidangan manis, Cafe Brick menghadirkan Brick Flipp Panekuk, pancake ala Eropa yang lembut dengan topping buah dan siraman madu serta ice cream. Pancake ini menjadi favorit banyak orang karena teksturnya yang fluffy dan rasanya yang pas di lidah.
Dari segi harga, Cafe Brick menawarkan range yang cukup terjangkau untuk kafe dengan konsep seunik ini. Menu makanan dibanderol mulai dari Rp25.000 hingga Rp150.000, sedangkan minuman mulai Rp18.000 hingga Rp100.000. Dengan kualitas rasa, penyajian yang cantik, serta suasana tempat yang istimewa, harga tersebut tentu sepadan.
Tak hanya memanjakan lidah, sajian di Cafe Brick juga memanjakan mata karena ditata dengan plating yang estetis. Itulah mengapa banyak pengunjung yang datang tak hanya untuk makan, tetapi juga untuk merasakan pengalaman kuliner yang total, mulai dari ambience, cita rasa, hingga visual hidangan.
Pancake Souffle Cafe Brick: Hidangan Istimewa yang Lembut dan Sehat
Salah satu menu signature yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Cafe Brick adalah Pancake Souffle. Hidangan ini menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menikmati dessert lembut dengan rasa manis yang seimbang.
Pancake Souffle ala Cafe Brick dibuat menggunakan teknik khusus dengan memisahkan kuning dan putih telur, kemudian mengocok putih telur hingga kaku sebelum dicampur ke adonan. Proses ini menghasilkan tekstur pancake yang super airy dan melt-in-the-mouth, sangat berbeda dengan pancake biasa yang lebih padat.
Keunikan lainnya terletak pada cara penyajian. Pancake Souffle disiram dengan saus nutella ganache serta saus susu vanilla yang memberikan rasa manis creamy tanpa berlebihan. Di atasnya ditaburkan granola yang renyah, menambah layer tekstur saat disantap. Saat pancake masih hangat, saus nutella akan sedikit meleleh namun tidak sampai terlalu cair, menjaga keseimbangan rasa dan kenikmatan setiap gigitan.
Untuk memberikan kesegaran, Pancake Souffle Cafe Brick disajikan bersama potongan buah melon yang kaya vitamin dan serat. Kehadiran buah ini tidak hanya mempercantik tampilan hidangan, tetapi juga memberikan nutrisi tambahan yang membuat sajian ini terasa lebih seimbang dan sehat.
Menu ini sangat cocok disantap saat masih hangat, agar kelembutan pancake dan renyah granola tetap maksimal. Kombinasi antara pancake hangat, saus manis gurih, granola renyah, serta buah segar menghadirkan pengalaman kuliner yang istimewa. Banyak pelanggan yang sengaja datang hanya untuk menikmati hidangan ini sebagai brunch atau dessert di sore hari.
Kesimpulan: Cafe Brick, Perpaduan Sempurna antara Kuliner, Estetika, dan Suasana Vintage
Cafe Brick membuktikan bahwa sebuah tempat makan tidak hanya soal rasa makanan, tetapi juga pengalaman menyeluruh yang dapat memanjakan semua indera. Mulai dari konsep bangunan bergaya vintage Eropa, interior dengan detail estetika yang menawan, hingga menu-menu kreatif yang memanjakan lidah, semuanya berpadu menjadi satu paket yang utuh.
Kafe ini bukan hanya menjadi tempat makan biasa, tetapi juga telah berkembang menjadi destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi saat berada di Yogyakarta. Baik untuk sekadar menikmati segelas cappuccino di cone waffle sambil membaca buku, maupun merayakan momen spesial bersama orang terkasih dengan hidangan pancake souffle yang lembut, Cafe Brick selalu memiliki daya tarik yang memikat.
Jadi, jika Anda sedang berada di Jogja dan ingin merasakan sensasi “berjalan-jalan di Eropa” tanpa harus jauh-jauh terbang ke benua biru, mampirlah ke Cafe Brick. Nikmati sajian kuliner uniknya, abadikan momen di setiap sudutnya yang instagenic, dan rasakan kehangatan pelayanan yang ramah. Cafe Brick benar-benar menghadirkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan—membuktikan bahwa makanan, desain, dan suasana dapat bersatu menghadirkan cerita yang indah.