15 Candi di Jogja Dan Sekitar Yogyakarta Wajib Dikunjungi Di 2025
Candi-candi di Jogja dan sekitarnya adalah harta karun sejarah yang mempesona, memungkinkan pengunjung untuk merenungkan masa lalu dan kejayaan peradaban yang pernah ada di wilayah ini. Berikut ini adalah penjelasan lebih detail tentang 15 candi eksotis di Jogja dan sekitarnya yang wajib dikunjungi:
1. Candi Prambanan (Candi Roro Jonggrang)
Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9. Dikenal juga dengan sebutan Candi Roro Jonggrang, candi ini memiliki tinggi hingga 47 meter dan terdiri dari tiga candi utama yang mewakili Trimurti, yaitu Candi Brahma, Candi Vishnu, dan Candi Shiva. Dikelilingi oleh candi-candi apit, kelir, dan sudut, serta dihiasi relief cerita Ramayana, Candi Prambanan merupakan destinasi sejarah dan seni yang menarik untuk dieksplorasi.
2. Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko adalah kompleks candi yang berlokasi di selatan Candi Prambanan. Berbeda dengan candi-candi lainnya, Candi Ratu Boko memiliki struktur yang menyerupai keraton. Kompleks ini mencakup dua gerbang, gerbang dalam dan gerbang luar, serta memiliki pemandangan matahari terbenam yang indah.
3. Candi Ijo
Terletak di ketinggian 410 mdpl, Candi Ijo menyajikan pemandangan panorama indah dari atas. Kompleks candi ini memiliki 17 bangunan di dalam 11 teras berundak dan menawarkan suasana meditasi yang tenang.
4. Candi Abang
Candi Abang merupakan candi Hindu yang dibangun menggunakan batu bata merah. Meski termasuk yang termuda di antara candi-candi lainnya, Candi Abang menyimpan keunikan dengan ditemukannya yoni berbentuk segi delapan dan batu watu kodok.
5. Candi Sambisari
Candi Sambisari memiliki keunikan karena terletak 6,5 meter di bawah tanah. Kompleks candi ini terdiri dari candi utama dan tiga candi lainnya yang mendampingi. Pengunjung dapat melihat proses penggalian dan rekonstruksi candi di ruang informasi.
6. Candi Barong
Candi Barong berada di perbukitan Batur Agung dan menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan. Candi ini merupakan peninggalan agama Hindu dengan arca Dewi Sri dan Dewi Laksmi serta hiasan berupa kerang bersayap sebagai simbol Dewa Wisnu.
7. Candi Sari (Candi Bendah)
Candi Sari, juga dikenal sebagai Candi Bendah, merupakan peninggalan agama Buddha. Candi ini memiliki 9 stupa dan dahulu digunakan sebagai vihara tempat para biksu belajar. Relief yang penuh nilai filosofis menghiasi kompleks candi ini.
8. Candi Kalasan (Candi Dewi Tara)
Candi Kalasan, juga dikenal sebagai Dewi Tara, memiliki bangunan yang indah dengan 3 bagian: kaki, tubuh, dan atap candi. Candi ini merupakan peninggalan agama Buddha dan memiliki alas berbentuk bujur sangkar.
9. Candi Plaosan
Candi Plaosan memiliki keunikan dengan dua bagian, yaitu Plaosan Kidul yang menggambarkan laki-laki dan Plaosan Lor yang menggambarkan wanita. Candi ini adalah peninggalan agama Buddha dan terkenal dengan suasana indah saat matahari terbit.
10. Candi Sewu
Sebagai candi Buddha terbesar kedua setelah Borobudur, Candi Sewu memiliki kompleks candi yang mencakup 257 bangunan, termasuk candi utama, candi pengapit, dan candi pewarta. Meskipun mengalami kerusakan akibat gempa, bangunan candi ini masih memukau.
11. Candi Banyunibo
Candi Banyunibo adalah candi Hindu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Dalam kompleks candi ini, simbol-simbol berhubungan dengan pertanian menjadi daya tarik tersendiri.
12. Candi Gebang
Meskipun kecil, Candi Gebang memiliki taman yang luas dan terawat dengan baik. Terletak dekat pusat kota Jogja, candi ini menawarkan ketenangan bagi para pengunjung.
13. Candi Miri
Candi Miri merupakan candi Hindu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang ditemukan secara tidak sengaja saat penggalian. Saat ini, reruntuhan candi ini masih dalam proses rekonstruksi.
14. Candi Kedulan
Candi Kedulan terletak dekat Candi Sambisari dan Candi Barong. Setelah mengalami penggalian, ditemukan dua prasasti yang menunjukkan bahwa candi ini dibangun pada masa Kerajaan Mataram Hindu.
15. Candi Kimpulan
Candi Kimpulan merupakan candi yang unik karena terletak di kompleks Universitas Islam Indonesia. Candi ini ditemukan secara tidak sengaja saat pembangunan perpustakaan dan menampilkan artefak agama Hindu.
***
Berikut dibawah adalah informasi detail wisata candi di Yogyakarta yang bisa Anda kunjungi di tahun 2025 ini.