# Pasar Kotagede: Sebuah Pekarangan Jajanan Tradisional
Pasar Kotagede, atau yang lebih dikenal dengan nama Pasar Legi Kotagede, merupakan pasar rakyat tertua di Jogja yang menyimpan berbagai jajanan tradisional yang sulit ditemukan di tempat lain. Pasar ini telah berdiri sejak zaman Panembahan Senopati pada masa kerajaan Mataram Islam. Meskipun telah mengalami renovasi, namun bentuk bangunan aslinya tetap dipertahankan. Terletak di Jalan Mondorakan No. 172 B, Pasar Kotagede merupakan tempat yang cocok untuk berburu jajanan khas dan bernostalgia dengan kenangan masa kecil.
## Menemukan ‘Harta Karun’ di Pasar Kotagede
Saat memasuki pintu gerbang utama di utara pasar, pengunjung akan disambut dengan deretan pedagang yang menjual aneka jajanan pasar dari yang basah hingga kering. Letaknya yang berada tepat di tengah dan lebih rendah dari los pedagang di kanan kirinya membuat jajanan pasar ini mudah dikenali. Beragam jajanan pasar tersedia di sini, namun ada beberapa jajanan khas Kotagede yang patut untuk dicicipi.
### Kipo: Jajanan Khas dengan Rasa Manis Gurih
Kipo adalah salah satu jajanan khas Kotagede yang cukup populer. Kipo terbuat dari kulit luarnya yang terbuat dari tepung ketan yang diberi pewarna alami hijau dari daun suji. Isinya terdiri dari enten-enten atau gula merah yang dicampur dengan parutan kelapa. Proses pemanggangan dengan gerabah memberikan aroma khas daun pisang bercampur dengan rasa gurih beras ketan, parutan kelapa, manis gula jawa, dan harum daun suji. Rasanya manis, gurih, dan meleleh di dalam mulut ketika disantap.
### Kue Kembang Waru: Legenda Kuliner Kotagede
Kue kembang waru merupakan kue yang bentuknya menyerupai bunga pohon waru yang banyak terdapat di Kotagede. Kue ini terbuat dari campuran terigu, telur, susu, dan lemak nabati. Teksturnya empuk namun renyah, kue basah ini menjadi pasangan serasi untuk menikmati teh hangat di sore hari. Meskipun sulit ditemukan di pasar tradisional, kue kembang waru tetap menjadi salah satu jajanan legendaris dari Kotagede.
### Getuk: Kue Kering yang Gurih dan Renyah
Getuk adalah kue kering yang terbuat dari tepung terigu dan santan yang dibentuk menyerupai angka 8, digoreng, dan ditaburi dengan gula halus. Meskipun mirip dengan kue putri salju, getuk memiliki warna kecoklatan. Getuk memiliki rasa gurih dan manis, serta teksturnya yang renyah membuatnya menjadi pilihan yang pas untuk cemilan sehari-hari.
### Geplak: Jajanan Pasar Berwarna-warni
Geplak adalah jajanan pasar asal Bantul yang memiliki berbagai warna menarik. Geplak terbuat dari bahan-bahan tradisional dan memiliki tekstur yang lembut namun kenyal. Dengan berbagai pilihan warna dan rasa, geplak menjadi salah satu jajanan pasar favorit yang harus dicoba saat berkunjung ke Pasar Kotagede.
## Menjelajahi Aneka Jajanan di Pasar Kotagede
Setelah menikmati jajanan di bagian dalam pasar, pengunjung dapat melanjutkan petualangan kuliner mereka di bagian tengah pasar. Di sini, banyak ibu-ibu dan simbah-simbah menjajakan jajanan pasar beraneka ragam, termasuk makanan tradisional khas Jogja seperti getuk dari Gunungkidul, geplak asal Bantul, dan jadah manten.
### Jenang Sumsum: Bubur Kental Beraneka Rasa
Jenang sumsum merupakan salah satu jenis bubur kental yang tersedia di Pasar Kotagede. Jenang sumsum terbuat dari tepung beras dan santan, dan memiliki berbagai varian rasa seperti jenang mutiara dan jenang grendul. Jenang sumsum menjadi pilihan yang pas untuk mereka yang menyukai bubur kental dengan tekstur yang lembut dan rasa yang lezat.
### Grontol: Pipilan Jagung yang Gurih
Grontol merupakan salah satu jajanan favorit di Pasar Kotagede. Terbuat dari pipilan jagung yang dikukus hingga matang dan ditaburi dengan parutan kelapa, grontol memiliki rasa gurih dan kenyal. Harganya yang terjangkau membuat grontol menjadi pilihan yang pas untuk cemilan sehari-hari.
### Nasi Jagung: Cemilan yang Gurih dan Nikmat
Nasi jagung merupakan cemilan tradisional yang terbuat dari nasi jagung yang dibulat kecil-kecil seukuran kepalan tangan. Nasi jagung memiliki rasa gurih dan nikmat, serta cocok untuk dinikmati sebagai camilan di berbagai kesempatan.
## Menemukan Jajanan Tersembunyi di Pasar Kotagede
Saat menjelajahi area belakang pasar, pengunjung dapat menemukan penjual jajanan yang tersembunyi di samping tumpukan gerabah dan keperluan rumah tangga yang terbuat dari anyaman bambu. Di sini, terdapat berbagai jajanan tradisional seperti tape ketela, wajik, dan berbagai jenis umbi-umbian yang sudah direbus.
### Wajik: Jajanan Tradisional yang Manis dan Gurih
Wajik merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari bahan-bahan seperti ketan, gula jawa, dan santan. Wajik memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis serta gurih. Wajik seringkali menjadi pilihan camilan yang pas untuk menemani waktu santai di sore hari.
### Umbi-umbian Rebus: ‘Harta Karun’ Pasar Kotagede
Di sisi luar pasar, pengunjung dapat menemukan penjual umbi-umbian rebus yang merupakan ‘harta karun’ tersendiri di Pasar Kotagede. Berbagai jenis umbi-umbian seperti uwi, kembili, entik, garut, ganyong, ubi jalar, pisang kapok, kacang tanah, dan kedelai direbus dan disajikan dengan parutan kelapa. Umbi-umbian rebus ini menjadi pilihan camilan yang sehat dan lezat untuk dinikmati di berbagai kesempatan.
## Kesimpulan
Pasar Kotagede merupakan destinasi yang cocok untuk berburu jajanan tradisional dan bernostalgia dengan kenangan masa kecil. Dengan berbagai jajanan khas dan ‘harta karun’ yang tersedia, Pasar Kotagede menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi oleh pecinta kuliner. Jelajahi Pasar Kotagede, nikmati berbagai jajanan tradisionalnya, dan rasakan sensasi mengingat kenangan masa kecil yang ceria di tengah keramaian pasar tertua di Jogja. Selamat berburu jajanan di Pasar Kotagede!