Gamplong Studio Alam merupakan destinasi wisata yang menarik di Sleman, Yogyakarta. Dengan berbagai fasilitas yang tersedia dan aktivitas yang bisa dilakukan, tempat ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman-teman. Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat juga menjadi nilai tambah bagi Gamplong Studio Alam dalam menjaga keamanan pengunjungnya. Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi Gamplong Studio Alam dan nikmati pengalaman wisata yang berbeda di tempat ini.
Daftar Isi
Sejarah Gamplong Studio Alam
Gamplong Studio Alam merupakan tempat wisata yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta. Tempat ini awalnya merupakan lokasi syuting untuk film Sultan Agung yang diproduksi oleh rumah produksi Falcon Pictures. Dengan keindahan alam yang dimiliki, Gamplong Studio Alam kemudian dipilih sebagai destinasi wisata yang menarik bagi para pengunjung.
Pembangunan Gamplong Studio Alam sendiri memakan waktu yang cukup lama. Namun, hasil akhirnya sangat memuaskan dan mampu menarik perhatian Presiden RI, Joko Widodo. Pada beberapa waktu yang lalu, Presiden Jokowi bahkan meresmikan Gamplong Studio Alam sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sleman.
Fasilitas yang Tersedia di Gamplong Studio Alam
amplong Studio Alam menawarkan berbagai fasilitas yang membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat ini. Beberapa fasilitas yang tersedia di Gamplong Studio Alam antara lain:
1. Studio Film
Sebagai lokasi syuting film Sultan Agung, Gamplong Studio Alam dilengkapi dengan studio film yang memungkinkan pengunjung untuk melihat proses pembuatan film secara langsung. Pengunjung juga dapat mengikuti tur di sekitar studio film untuk melihat set film yang digunakan dalam produksi Sultan Agung.
2. Taman Alam
Selain studio film, Gamplong Studio Alam juga memiliki taman alam yang hijau dan sejuk. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang ditawarkan sambil berjalan-jalan atau duduk santai di area taman. Taman alam ini juga sering dijadikan lokasi untuk berbagai acara seperti pesta pernikahan atau acara resepsi.
3. Tempat Makan
Bagi pengunjung yang merasa lapar, Gamplong Studio Alam menyediakan berbagai pilihan tempat makan yang menyajikan berbagai hidangan lezat. Mulai dari makanan ringan hingga makanan berat, pengunjung dapat menikmati kuliner khas Yogyakarta di tempat ini.
4. Arena Bermain
Untuk pengunjung yang membawa anak-anak, Gamplong Studio Alam juga memiliki arena bermain yang aman dan menyenangkan. Anak-anak dapat bermain dengan aman sambil menikmati keindahan alam sekitar.
5. Toko Oleh-oleh
Sebagai tempat wisata, Gamplong Studio Alam juga memiliki toko oleh-oleh yang menjual berbagai macam souvenir dan cinderamata. Pengunjung dapat membeli berbagai oleh-oleh sebagai kenang-kenangan dari kunjungan mereka ke tempat ini.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Gamplong Studio Alam
Selain menikmati fasilitas yang tersedia, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas menarik di Gamplong Studio Alam. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di tempat ini antara lain:
1. Berfoto-foto
Dengan latar belakang alam yang indah, Gamplong Studio Alam merupakan tempat yang cocok untuk berfoto-foto. Pengunjung dapat mengabadikan momen-momen berharga mereka di berbagai sudut yang menarik di tempat ini.
2. Mengikuti Tur
Bagi pengunjung yang ingin lebih mengetahui tentang sejarah dan proses pembuatan film di Gamplong Studio Alam, mereka dapat mengikuti tur yang disediakan oleh pihak pengelola. Tur ini akan membawa pengunjung untuk melihat secara langsung berbagai fasilitas yang ada di tempat ini.
3. Menghadiri Acara
Gamplong Studio Alam sering menjadi tuan rumah berbagai acara seperti konser musik, pameran seni, dan festival budaya. Pengunjung dapat menghadiri acara-acara tersebut untuk menambah pengalaman wisata mereka di tempat ini.
4. Menyaksikan Pertunjukan
Tak ketinggalan, pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan-pertunjukan seni yang digelar di Gamplong Studio Alam. Mulai dari pertunjukan musik hingga tari tradisional, pengunjung dapat menikmati berbagai seni yang ditampilkan di tempat ini.
Replika Benteng Batavia
Replika Benteng Batavia di Studio Alam Gamplong merupakan salah satu atraksi utama yang menarik perhatian pengunjung. Dengan luas sekitar 2 hektar, replika ini menghadirkan suasana zaman kolonial Belanda yang autentik. Sebagai cikal bakal terbentuknya Indonesia, Benteng Batavia memiliki nilai sejarah yang sangat penting.
Desain dan Konstruksi
Replika Benteng Batavia dibangun dengan sangat teliti dan detail untuk menciptakan suasana autentik zaman kolonial Belanda. Dengan tembok berwarna abu-abu yang membentang memanjang mengikuti garis sungai di depannya, pengunjung akan merasakan sensasi seolah-olah berada di masa lalu. Jembatan ungkit tradisional Belanda yang menghiasi pintu masuk benteng juga menambah kesan kolonial yang kuat.
Arsitektur Bangunan
Pintu gerbang replika Benteng Batavia yang menjulang kokoh dengan warna coklat tua layaknya pintu kastil, memberikan kesan megah dan bersejarah. Di dalamnya, pengunjung akan melihat bangunan-bangunan Belanda pada masa itu yang memiliki ciri khas arsitektur yang kental. Pintu dan jendela bangunan berwarna cokelat tua dengan terali-terali dan simetri yang sangat kental pada peletakan jendela dan pintu.
Detail Interior
Dalam replika Benteng Batavia, pengunjung juga dapat melihat detail interior bangunan-bangunan Belanda pada masa kolonial. Dinding yang berwarna putih, pintu dan jendela yang simetris, serta genteng tanah liat yang menghitam, semuanya menciptakan suasana autentik zaman tersebut. Bahkan, adanya kereta kuda dan meriam di halaman menambah kesan kolonial yang kuat.
Kampung Pecinan
Di sisi kiri Benteng Batavia, terdapat replika Kampung Pecinan yang menggambarkan kehidupan masyarakat Tionghoa pada masa Hindia Belanda. Papan berwarna merah bertuliskan huruf mandarin berwarna kuning menghiasi atas pintu bangunan-bangunan di kampung ini, menambahkan nuansa khas Tionghoa yang kuat.
Arsitektur Kampung Pecinan
Kampung Pecinan didesain dengan sangat teliti untuk menciptakan suasana autentik kampung Tionghoa pada masa kolonial. Bangunan-bangunan dengan kerangka kayu dan genteng tanah liat yang menghitam, memberikan kesan tradisional yang kental. Ada juga bangunan dengan pola-pola etnik Cina yang menambahkan nuansa khas Tionghoa.
Detail Bangunan
Rumah lantai dua dengan serambi, tumpukan drim-drim kosong dari kayu, dan bangunan dengan kerangka kayu serta jendela-jendela dengan desain pola-pola etnik Cina, semuanya memberikan gambaran hidup masyarakat Tionghoa pada masa tersebut. Kampung Pecinan di Studio Alam Gamplong membawa pengunjung kembali ke masa lalu dengan detail yang sangat teliti.
Kampung Mataram
Kampung Mataram merupakan replika kehidupan masyarakat Jawa pada tahun 1600-an. Dengan bangunan-bangunan menggunakan daun tebu kering sebagai atapnya, kompleks kampung ini menghadirkan suasana autentik Mataram Islam yang khas.
Bangunan Pendopo Sultan Agung
Salah satu bangunan yang menarik perhatian di Kampung Mataram adalah replika Pendopo Sultan Agung. Dengan atap daun tebu kering dan desain yang khas, bangunan ini menggambarkan kemegahan pendopo pada masa Mataram Islam. Pengunjung dapat merasakan atmosfer sejarah yang kental di tempat ini.
Detail Keindahan Kampung Mataram
Seluruh bangunan di kompleks kampung Mataram dibangun dengan sangat teliti untuk menciptakan suasana autentik zaman tersebut. Dengan atap daun tebu kering, rumah-rumah tradisional, dan bangunan-bangunan khas Mataram Islam, pengunjung dapat merasakan langsung kehidupan masyarakat Jawa pada masa itu. Studio Alam Gamplong memberikan pengalaman sejarah yang unik bagi pengunjungnya.