Panduan Wisata Air Terjun Kedung Pedut Jogja: HTM, Jam Buka Di 2025

Kabupaten Kulon Progo yang terletak di bagian barat Daerah Istimewa Yogyakarta kini menjadi sorotan para pencinta wisata alam. Wilayah ini menyimpan beragam keindahan alam yang belum banyak tersentuh, salah satunya adalah Air Terjun Kedung Pedut. Air terjun ini telah menjadi ikon wisata alam di Kulon Progo dan berhasil menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara, terutama sejak dibukanya Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang membuat akses ke wilayah ini menjadi lebih mudah.

Air Terjun Kedung Pedut menawarkan panorama alam yang begitu eksotis dan alami. Airnya yang jernih berpadu dengan suasana sejuk khas pegunungan menciptakan pengalaman yang menyegarkan bagi para pengunjung. Pemandangan yang ditawarkan begitu memesona hingga kawasan ini pernah dijadikan lokasi syuting acara televisi nasional. Kehadiran berbagai fasilitas pendukung menjadikan tempat ini semakin ideal untuk dijadikan destinasi wisata keluarga maupun rombongan.

Diresmikan sebagai tempat wisata sejak tahun 2015, Kedung Pedut terus mengalami peningkatan dalam hal fasilitas dan pelayanan. Masyarakat lokal turut serta dalam pengelolaan kawasan wisata ini, sehingga mampu memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian alam di sekitarnya. Saat ini, Air Terjun Kedung Pedut tidak hanya dikenal sebagai tempat wisata tetapi juga sebagai salah satu surga tersembunyi di Yogyakarta yang wajib dikunjungi.

Sejarah dan Asal Usul Penamaan Air Terjun Kedung Pedut

Sejarah dan Asal Usul Penamaan Air Terjun Kedung Pedut

Nama “Kedung Pedut” berasal dari bahasa Jawa, di mana “kedung” berarti kolam yang dalam dan “pedut” berarti kabut. Nama ini mencerminkan kondisi geografis dan atmosfer alami kawasan ini, di mana kabut sering kali menyelimuti area kolam yang berada di bawah air terjun, terutama pada pagi hari. Fenomena ini memberikan kesan magis dan eksotis yang memperkuat daya tarik tempat ini sebagai lokasi wisata.

Menurut penuturan masyarakat setempat, kawasan Kedung Pedut dulunya adalah lokasi yang tersembunyi di balik lebatnya hutan. Diperlukan waktu sekitar tiga bulan penuh untuk membuka akses menuju lokasi ini setelah pertama kali ditemukan. Gotong royong masyarakat desa Kembang Jatimulyo sangat berperan besar dalam mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi wisata yang dikenal luas seperti saat ini.

Ciri khas utama dari Air Terjun Kedung Pedut adalah keberadaan dua warna pada airnya, yaitu hijau tosca dan putih. Warna hijau tosca berasal dari pantulan cahaya yang memantul dari bebatuan besar di dasar sungai, sementara warna putih berasal dari derasnya aliran air terjun itu sendiri. Keunikan warna ini sangat jarang ditemukan di tempat wisata air terjun lainnya di Yogyakarta, menjadikan Kedung Pedut istimewa di mata para wisatawan.

Kini, wisatawan yang datang dapat menikmati akses yang jauh lebih mudah dengan adanya perbaikan jalan, petunjuk arah yang jelas, dan penyediaan fasilitas umum. Sejumlah biro perjalanan juga telah menawarkan paket kunjungan ke Kedung Pedut sebagai bagian dari tur wisata alam di Kulon Progo.

Aktivitas Seru yang Dapat Dilakukan di Air Terjun Kedung Pedut

Aktivitas Seru yang Dapat Dilakukan di Air Terjun Kedung Pedut

Kedung Pedut tidak hanya menyuguhkan keindahan visual semata, tetapi juga menyediakan beragam aktivitas menarik yang dapat dilakukan oleh pengunjung. Salah satu daya tarik utama tempat ini adalah keberadaan berbagai spot foto yang sangat Instagrammable. Wisatawan bisa mengambil foto dengan latar belakang air terjun, jembatan bambu, gardu pandang, hingga miniatur kapal yang disediakan pengelola.

Salah satu aktivitas yang paling diminati adalah berenang di sungai alami yang jernih dan berwarna hijau tosca. Kolam-kolam yang terbentuk secara alami ini memiliki kedalaman yang bervariasi, sehingga aman bagi anak-anak maupun dewasa, asalkan tetap mematuhi aturan keselamatan. Untuk pengunjung yang tidak bisa berenang, tersedia penyewaan pelampung dengan tarif yang sangat terjangkau.

Selain berenang, pengunjung juga dapat menikmati wahana flying fox dan sepeda terbang. Kedua wahana ini tidak hanya memacu adrenalin tetapi juga memberikan pengalaman unik dengan pemandangan alam dari ketinggian. Aktivitas ini sangat disukai oleh anak muda dan para pencinta tantangan.

Bagi yang ingin menikmati suasana alam secara lebih mendalam, tersedia area camping ground. Menginap semalam di Kedung Pedut memberikan pengalaman tak terlupakan, di mana pengunjung dapat menikmati malam di bawah bintang dengan suara gemericik air sebagai latar. Aktivitas ini cocok dilakukan bersama keluarga atau teman untuk menciptakan momen kebersamaan yang berkesan.

Dengan kombinasi keindahan alam dan beragam kegiatan menarik, Kedung Pedut menjadi destinasi ideal bagi semua kalangan. Mulai dari solo traveler, pasangan, hingga keluarga besar akan menemukan aktivitas yang sesuai dengan preferensi masing-masing.

Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Air Terjun Kedung Pedut

Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Air Terjun Kedung Pedut

Kawasan wisata Air Terjun Kedung Pedut buka setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Pengunjung dianjurkan datang di pagi hari agar dapat menikmati udara segar serta menghindari keramaian yang biasanya terjadi pada akhir pekan. Selain itu, waktu pagi juga menjadi momen terbaik untuk mengabadikan keindahan alam dengan pencahayaan yang optimal.

Harga tiket masuk ke kawasan Kedung Pedut saat ini cukup terjangkau, yaitu sebesar Rp11.000 per orang. Tarif ini telah mengalami penyesuaian dari harga sebelumnya sebesar Rp3.000, seiring dengan peningkatan fasilitas dan pelayanan di lokasi wisata. Meski demikian, tarif tersebut tetap relatif murah dibandingkan dengan nilai pengalaman dan keindahan alam yang ditawarkan.

Biaya parkir kendaraan juga masih tergolong terjangkau, yaitu Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil. Selain tiket masuk, terdapat juga biaya tambahan jika pengunjung ingin menggunakan fasilitas khusus, seperti penyewaan pelampung seharga Rp10.000 dan loker penyimpanan sebesar Rp5.000.

Berikut adalah daftar fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung:

  • Spot foto estetik
  • Area parkir yang luas
  • Warung makan lokal
  • Penyewaan pelampung
  • Loker penyimpanan
  • Mushola untuk ibadah
  • Gazebo tempat duduk santai
  • Kamar mandi bersih
  • Jalan akses yang nyaman
  • Wahana outbound dan aktivitas alam

Fasilitas tersebut membuat pengalaman berwisata di Kedung Pedut semakin nyaman dan menyenangkan, terutama bagi wisatawan yang datang bersama keluarga atau dalam jumlah besar. Pengunjung juga bisa memanfaatkan paket wisata dari biro perjalanan seperti Widyaloka Wisata untuk pengalaman liburan yang lebih praktis dan terorganisir.

Berikut adalah tabel yang merangkum Harga Tiket Masuk Kedung Pedut Terbaru Di Tahun 2025 beserta Fasilitas yang Tersedia dan biaya tambahan:

🏷️ Harga Tiket Masuk & Parkir Terbaru Di 2025

Keterangan Harga
Tiket Masuk (HTM) Rp. 11.000
Parkir Motor Rp. 3.000
Parkir Mobil Rp. 5.000

🛠️ Fasilitas yang Tersedia

Fasilitas Biaya Tambahan
Spot Foto Termasuk tiket
Area Parkir Termasuk tiket
Warung Makan Sesuai pembelian
Penyewaan Pelampung Rp. 10.000
Peminjaman Loker Rp. 5.000
Masjid Termasuk tiket
Gazebo Tempat Duduk Termasuk tiket
Kamar Mandi Termasuk tiket
Akses Jalan yang Baik Termasuk tiket
Fasilitas Outbound Termasuk tiket

ℹ️ Catatan Tambahan

  • Harga bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola.

Peta Lokasi dan Cara Menuju Air Terjun Kedung Pedut

Air Terjun Kedung Pedut terletak di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya berada di kawasan perbukitan Menoreh yang terkenal dengan hawa sejuk dan panorama alamnya yang menawan.

Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung dapat memulai perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi. Rute tercepat yang dapat diambil adalah melalui Jalan Nasional III, kemudian dilanjutkan ke arah Pathukan – Kenteng – Nanggulan – Tegalsari – dan akhirnya sampai di lokasi wisata Kedung Pedut.

Bagi pengunjung yang tiba di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kedung Pedut berjarak sekitar 28,5 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan. Disarankan menggunakan jasa sewa kendaraan atau mengikuti paket wisata, karena belum tersedia transportasi umum langsung menuju lokasi wisata.

Perlu diketahui, sesampainya di area parkir, pengunjung masih harus berjalan kaki menyusuri jalur setapak sejauh beberapa ratus meter untuk tiba di lokasi air terjun. Jalur ini cukup landai namun licin saat musim hujan, sehingga sebaiknya memakai alas kaki yang nyaman dan tidak licin. Pengunjung yang membawa anak-anak wajib memperhatikan keselamatan mereka sepanjang perjalanan. Ibu hamil tidak disarankan untuk melanjutkan ke area air terjun karena medannya cukup menantang.

Rekomendasi Wisata Alternatif di Sekitar Kedung Pedut

Jika Anda merasa belum cukup mengeksplorasi kawasan Kulon Progo, terdapat sejumlah destinasi wisata alam lain yang tidak kalah menarik di sekitar Kedung Pedut. Beberapa di antaranya bahkan bisa dikunjungi dalam satu hari dengan perencanaan yang matang.

  1. Air Terjun Kembang Soka: Terletak tak jauh dari Kedung Pedut, air terjun ini memiliki aliran yang bertingkat dengan kolam alami yang jernih. Cocok bagi pencinta fotografi dan kegiatan bermain air.
  2. Ekowisata Sungai Mudal: Merupakan taman ekowisata yang menawarkan pemandian alami dengan air yang sangat jernih. Tempat ini dikelola dengan prinsip ramah lingkungan dan edukatif.
  3. Kedung Banteng: Sebuah kolam alami yang cocok untuk berenang dan bersantai. Kedung Banteng juga memiliki suasana yang tenang dan cocok untuk wisatawan yang ingin menjauh dari keramaian.
  4. Puntuk Gondang: Bukit kecil yang menawarkan pemandangan alam perbukitan Menoreh dari ketinggian. Cocok untuk hiking ringan dan fotografi lanskap.
  5. Tebing Gunung Gajah: Spot dengan pemandangan tebing curam dan suasana sejuk yang menenangkan. Menjadi destinasi pilihan bagi pencinta alam dan pemula dalam kegiatan panjat tebing.
  6. Bukit Sebantung: Lokasi yang cocok untuk menikmati sunset dengan pemandangan perbukitan Kulon Progo. Ideal untuk dikunjungi pada sore hari setelah dari Kedung Pedut.

Dengan banyaknya pilihan tersebut, pengunjung bisa merencanakan wisata satu hari penuh atau menginap di homestay sekitar untuk pengalaman yang lebih maksimal.

Tips Berlibur ke Air Terjun Kedung Pedut

Panduan Lengkap Wisata Air Terjun Kedung Pedut di Kulon Progo: Harga Tiket Masuk, Lokasi, Jam Buka, dan Aktivitas Wisata

 

Agar pengalaman wisata Anda ke Kedung Pedut menjadi lebih nyaman dan menyenangkan, berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:

  • Datang pada hari kerja untuk menghindari kepadatan pengunjung.
  • Berangkat pagi hari (sekitar pukul 07.00) untuk mendapatkan udara segar dan pencahayaan terbaik untuk fotografi.
  • Membawa pakaian ganti, terutama jika Anda berencana untuk berenang.
  • Sarapan sebelum berangkat agar memiliki energi yang cukup selama berwisata.
  • Kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman, hindari sepatu berhak tinggi untuk keamanan selama perjalanan.
  • Bawa kamera atau ponsel dengan daya baterai penuh agar tidak melewatkan momen berharga.
  • Siapkan uang tunai karena belum semua fasilitas menyediakan pembayaran non-tunai.
  • Membawa bekal dari rumah jika tidak ingin bergantung pada warung makan di lokasi.

Dengan mempersiapkan segala sesuatunya sejak awal, perjalanan wisata Anda ke Kedung Pedut akan berjalan lebih lancar dan memuaskan.


Rizki

Rizki

Rizki Purnama adalah seorang travel content writer berbakat dengan pengalaman dalam menulis tentang destinasi wisata dan petualangan. Ia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap dunia perjalanan dan selalu bersemangat untuk berbagi pengalaman dan cerita menarik melalui tulisannya.
https://xplorejogja.com