Nasi Goreng Beringharjo adalah salah satu tempat makan legendaris di Kota Jogja yang telah berdiri sejak dahulu. Tempat makan ini terkenal dengan sajian nasi gorengnya yang lezat dan khas, serta menjadi salah satu ikon kuliner di Jogja. Nama “Beringharjo” sendiri diambil dari nama Pasar Beringharjo yang terkenal di Jogja, karena tempat makan ini berlokasi dekat dengan pasar tersebut.
Daftar Isi
Sejarah Nasi Goreng Beringharjo
Nasi Goreng Beringharjo memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik. Masakan ini pertama kali dikenal sejak tahun 1960-an, saat seorang penjual nasi goreng mulai membuka usahanya di kawasan Jalan Mataram, Yogyakarta. Dengan cita rasa yang lezat, nasi goreng ini cepat dikenal oleh masyarakat setempat dan menjadi salah satu kuliner favorit di daerah tersebut.
Sebelumnya, nasi goreng ini dapat ditemui di pertigaan menuju kawasan Shopping yang kini telah dirombak menjadi berbagai tempat wisata seperti Taman Pintar, Taman Budaya Yogyakarta, dan Pusat Penjualan Buku. Namun, sejak pembersihan pedagang kaki lima di wilayah tersebut, Nasi Goreng Beringharjo kini berada di lokasi baru tepat di pertigaan ketiga sebelah kiri jalan yang menuju ke pasar bersejarah di Yogyakarta.
Proses pembuatan nasi goreng ini juga cukup unik. Penjual biasanya memasak nasi goreng langsung dalam jumlah besar, sehingga bisa dihidangkan dalam waktu yang cepat. Pengunjung dapat menikmati nasi goreng ini mulai pukul 18.00 WIB hingga sekitar pukul 23.00 WIB. Dengan harga yang terjangkau, Rp. 8.000 per porsi, Nasi Goreng Beringharjo menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati kuliner khas Jawa Cina.
Menu Andalan
Menu andalan di Nasi Goreng Beringharjo tentu saja adalah nasi gorengnya yang lezat dan menggugah selera. Nasi goreng di sini disajikan dengan beragam pilihan topping seperti telur, ayam, bakso, dan masih banyak lagi. Selain nasi goreng, tempat makan ini juga menyediakan menu-menu lain seperti mie goreng, capcay, dan aneka hidangan laut.
Suasana dan Pelayanan
Suasana di Nasi Goreng Beringharjo sangat ramai dan meriah, terutama saat waktu makan siang atau malam. Pengunjung akan disambut dengan aroma harum nasi goreng yang menggugah selera begitu memasuki tempat makan ini. Pelayanan di sini juga cukup baik, dengan para pelayan yang ramah dan sigap melayani setiap tamu yang datang.
Akulturasi Budaya Jawa Cina dalam Nasi Goreng
Nasi Goreng Beringharjo merupakan contoh nyata dari akulturasi budaya Jawa Cina dalam dunia kuliner Indonesia. Nasi goreng sendiri berasal dari tradisi bangsa Cina yang tidak ingin membuang nasi sisa, sehingga nasi tersebut diolah dengan bumbu-bumbu yang tersedia seperti bawang merah, bawang putih, dan kecap.
Ketika bangsa Cina mulai berdatangan ke Indonesia, masakan nasi goreng pun mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia dan menjadi bagian dari kuliner Indonesia. Berbagai variasi nasi goreng pun mulai muncul, seperti nasi goreng ayam, nasi goreng seafood, nasi goreng kambing, dan nasi goreng pete yang merupakan bumbu khas Indonesia.
Nasi Goreng Beringharjo memilih untuk memasak nasi goreng dengan tambahan daging ayam dan babi. Proses memasak nasi goreng ini juga berbeda dari nasi goreng lainnya. Penjual bisa menuangkan nasi sebanyak setengah bakul di wajan super besar yang telah diisi dengan bumbu khusus. Ini menunjukkan kekhasan dari nasi goreng ini yang tidak bisa ditemui di tempat lain.
Citarasa Nasi Goreng Beringharjo
Rasa dari Nasi Goreng Beringharjo sangat pas dan seimbang. Tidak terlalu manis dan tidak terlalu asin. Aroma bawang putihnya tidak begitu kuat namun tetap terasa. Selain itu, tambahan daging ayam atau babi, irisan tomat, kol, daun seledri, telur dadar bulat, dan acar sebagai pelengkap, membuat nasi goreng ini semakin lezat dan menggugah selera.
Tidak hanya itu, kecap yang digunakan dalam nasi goreng ini juga memiliki cerita tersendiri. Awalnya kecap berasal dari sari ikan yang difermentasikan, namun ketika bangsa Cina tinggal di Jawa, bahan baku pembuatan kecap diubah menjadi dari kedelai karena lebih murah. Hal ini menunjukkan penyesuaian bangsa Cina dengan budaya Jawa yang kental.
Kesimpulan
Nasi Goreng Beringharjo bukan hanya sekadar kuliner lezat, tetapi juga merupakan cermin dari akulturasi budaya Jawa Cina di Indonesia. Dengan sejarah yang panjang dan cita rasa yang khas, nasi goreng ini menjadi salah satu kuliner favorit di Yogyakarta. Proses pembuatannya yang unik dan bumbu khususnya membuat Nasi Goreng Beringharjo berbeda dari nasi goreng lainnya.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lewatkan untuk mencicipi Nasi Goreng Beringharjo. Nikmati pengalaman menyantap sepiring cerita tentang akulturasi budaya Jawa Cina dalam setiap suapan nasi goreng yang lezat dan menggugah selera. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menikmati kuliner khas Nasi Goreng Beringharjo. Terima kasih.