Embung Banjaroya, Tempat Wisata di Kulon Progo - Explore Jogja


Sejarah Embung Banjaroya

Embung Banjaroya dibangun sebagai bagian dari proyek pengembangan kebun monokultur durian Menoreh di wilayah Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. Proyek ini dimulai sebagai upaya untuk meningkatkan produksi durian Menoreh yang merupakan salah satu produk unggulan daerah ini. Durian Menoreh dikenal memiliki rasa yang manis dan daging yang tebal, sehingga sangat diminati oleh masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.

Pembangunan Embung Banjaroya dimulai pada tahun 2015 dan selesai pada tahun 2017. Embung ini memiliki luas 60m x 80m dan mampu menampung hingga sepuluh ribu meter kubik air. Selain berfungsi sebagai waduk mini tadah hujan untuk menjaga kekuatan tanah pada saat musim hujan, embung ini juga dirancang sebagai tempat rekreasi dan agrowisata bagi pengunjung yang datang.

Fungsi Embung Banjaroya

Embung Banjaroya memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya adalah sebagai waduk mini tadah hujan untuk menampung air hujan yang jatuh di sekitar area kebun durian Menoreh. Air yang disimpan di dalam embung ini kemudian digunakan untuk irigasi kebun durian dan tanaman lainnya. Selain itu, embung ini juga berfungsi sebagai sarana untuk menjaga kekuatan tanah pada saat musim hujan agar tidak terjadi longsor.

Selain fungsi utama tersebut, Embung Banjaroya juga dijadikan sebagai tempat wisata dan agrowisata. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar embung, belajar tentang proses pertanian durian Menoreh, dan bersantai di area rekreasi yang disediakan. Dengan demikian, embung ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pertanian lokal, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang memperkaya pengalaman wisatawan yang berkunjung.

Keindahan Alam Sekitar Embung Banjaroya

Embung Banjaroya terletak di daerah Tonogoro, Banjaroya, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. Lokasinya yang berada di tengah kebun durian Menoreh membuat embung ini dikelilingi oleh hijauan dan pepohonan yang rindang. Ketika berkunjung ke Embung Banjaroya, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang memukau dan udara segar yang menyegarkan.

Selain kebun durian, di sekitar embung juga terdapat berbagai jenis tanaman lain seperti pisang, kelapa, dan sayuran. Pengunjung dapat melihat langsung proses pertanian dan berinteraksi dengan petani setempat untuk belajar lebih banyak tentang budidaya tanaman di daerah ini. Keindahan alam yang disajikan oleh Embung Banjaroya membuat pengunjung merasa dekat dengan alam dan dapat melepas penat dari kepenatan keseharian.

Aktivitas Wisata di Embung Banjaroya

Selain menikmati keindahan alam sekitar embung, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas wisata yang disediakan di Embung Banjaroya. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan antara lain adalah berjalan-jalan di sekitar embung untuk menikmati pemandangan alam, berfoto di spot-spot indah, berkeliling kebun durian dan belajar tentang proses pertanian, serta bersantai di area rekreasi yang nyaman.

Bagi pengunjung yang ingin mencoba pengalaman berbeda, mereka juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan petik durian langsung dari pohonnya. Durian Menoreh yang matang dan siap dipetik dapat langsung dinikmati oleh pengunjung, sehingga mereka dapat merasakan kenikmatan buah durian segar langsung dari kebunnya. Pengalaman ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung yang menyukai durian dan ingin merasakan sensasi petik buah langsung dari pohonnya.

Peran Embung Banjaroya dalam Pengembangan Pariwisata Lokal

Embung Banjaroya tidak hanya berfungsi sebagai waduk mini tadah hujan dan tempat wisata, tetapi juga memiliki peran penting dalam pengembangan pariwisata lokal di Kulon Progo, Yogyakarta. Dengan menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik, embung ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Dengan memanfaatkan potensi alam dan budaya yang dimiliki, Embung Banjaroya mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menghabiskan waktu di daerah ini. Selain itu, embung ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat sekitar tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan dan pertanian yang berkelanjutan. Dengan memperkenalkan budidaya durian Menoreh dan proses pertanian kepada pengunjung, embung ini turut berperan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mempromosikan produk lokal.

Dampak Positif Embung Banjaroya bagi Masyarakat Lokal

Pembangunan Embung Banjaroya turut memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal di sekitar area embung. Dengan adanya embung ini, petani lokal dapat memanfaatkan air yang disimpan di dalam embung untuk irigasi kebun durian dan tanaman lainnya. Hal ini membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di daerah ini.

Selain itu, embung ini juga menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar melalui sektor pariwisata. Dengan menjadikan embung sebagai tempat wisata dan agrowisata, masyarakat lokal dapat membuka usaha warung makan, homestay, dan berbagai layanan wisata lainnya yang dapat meningkatkan pendapatan mereka. Dengan demikian, Embung Banjaroya tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan dan pertanian lokal, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Kesimpulan

Embung Banjaroya merupakan salah satu tempat wisata yang menarik di Kulon Progo, Yogyakarta. Dengan keindahan alam yang memukau, berbagai aktivitas wisata yang menarik, dan peran penting dalam pengembangan pariwisata lokal, embung ini mampu menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung. Selain itu, embung ini juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal di sekitar area embung.

Dengan demikian, Embung Banjaroya tidak hanya menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Diharapkan embung ini terus dapat dikembangkan dan dijaga keberadaannya agar dapat terus memberikan manfaat bagi lingkungan, pertanian, pariwisata, dan masyarakat lokal di Kulon Progo, Yogyakarta.


Rizki

Rizki

Rizki Purnama adalah seorang travel content writer berbakat dengan pengalaman dalam menulis tentang destinasi wisata dan petualangan. Ia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap dunia perjalanan dan selalu bersemangat untuk berbagi pengalaman dan cerita menarik melalui tulisannya.
https://xplorejogja.com