Daftar Isi
Sejarah Gua Rancang Kencono
Gua Rancang Kencono memiliki sejarah yang sangat kaya, mulai dari zaman prasejarah hingga masa perjuangan Laskar Mataram. Berdasarkan buku “Mozaik Pusaka Budaya Yogyakarta”, gua ini merupakan gua purba sejajar dengan Gua Braholo yang terletak di Kecamatan Rongkop. Artefak dan tulang belulang yang ditemukan di gua ini diperkirakan hidup ribuan tahun yang lalu.
Selain sebagai tempat persembunyian dan pertemuan Laskar Mataram, Gua Rancang Kencono juga digunakan untuk merancang strategi demi tujuan mulia, yaitu mengusir Belanda dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Nama “Rancang Kencono” sendiri berasal dari kegiatan merancang strategi yang dilakukan di dalam gua ini.
Keunikan Pohon Klumpit Raksasa
Gua Rancang Kencono juga dikenal dengan keberadaan pohon klumpit raksasa yang menjadi ciri khas gua ini. Pohon klumpit yang berusia ratusan tahun ini menjadi saksi bisu berbagai kisah yang terjadi di gua. Ketinggian pohon klumpit tersebut bahkan sudah melampaui atap gua, menyambut pengunjung dengan gagahnya.
Lubang-lubang besar akibat lapuk terlihat jelas di batang pohon klumpit, menjadi penanda usia yang sudah renta. Di malam hari, pohon klumpit ini terlihat sangat megah ketika disinari oleh cahaya bulan. Keberadaannya memberikan nuansa mistis sekaligus eksotis bagi pengunjung gua.
Keindahan Alam di Sekitar Gua
Selain keberadaan Gua Rancang Kencono, Desa Wisata Bleberan juga menawarkan keindahan alam yang memukau. Kawasan ini berada di Gunungkidul, yang termasuk dalam Kawasan Karst Pegunungan Sewu dengan bentang alam yang unik. Wisatawan dapat menikmati pemandangan perbukitan karst yang indah sepanjang perjalanan menuju gua.
Selain itu, Desa Wisata Bleberan juga terkenal dengan Air Terjun Sri Gethuk yang menjadi destinasi wisata yang populer di Gunungkidul. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang segar sambil menikmati suara gemericik air terjun Sri Gethuk yang menenangkan.
Eksplorasi di Dalam Gua
Untuk memasuki Gua Rancang Kencono, pengunjung harus menuruni tangga batu yang sudah ada sejak dulu. Setibanya di dalam gua, pengunjung akan disambut oleh ruangan luas yang dapat digunakan untuk mengadakan pertemuan. Stalaktit yang menghiasi langit-langit gua menambah kesan mistis dari gua ini.
Di dalam gua juga terdapat ruang kecil dan sempit yang harus dilewati dengan merunduk. Di ruang tersebut terdapat lukisan bendera merah putih serta kata-kata penyemangat yang ditujukan kepada para pejuang. Suasana di dalam ruang tersebut terasa pengap, sehingga pengunjung lebih memilih kembali ke pelataran gua.
Menelusuri Lorong Misterius
Selain relung gua yang sempit dan gelap, terdapat juga lorong yang konon menghubungkan Gua Rancang Kencono dengan Air Terjun Sri Gethuk. Pengunjung harus berjalan jongkok bahkan merangkak di beberapa bagian lorong karena langit-langitnya yang rendah.
Menurut pengelola, sebagian lorong tersebut sudah runtuh sehingga tidak dapat ditelusuri. Namun, eksplorasi di dalam lorong ini memberikan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung yang berani menantang batas kenyamanan.
Keberadaan Kompleks Wisata Gua Rancang Kencono
Wisata Gua Rancang Kencono sepenuhnya dikelola oleh masyarakat Desa Wisata Bleberan. Pengunjung yang ingin berkunjung atau menggunakan fasilitas bumi perkemahan di kompleks Gua Rancang Kencono dapat menghubungi Kohar atau Tri Harjono melalui nomor kontak yang tersedia.
Dengan keberadaan Gua Rancang Kencono, Desa Wisata Bleberan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik di Gunungkidul. Keindahan alam dan sejarah yang terkait dengan gua ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Dengan mengunjungi Gua Rancang Kencono, pengunjung dapat merasakan langsung keindahan alam dan sejarah yang terkait dengan gua tersebut. Pengalaman eksplorasi di dalam gua dan lorong misterius akan meninggalkan kesan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang berkunjung ke gua ini.
