7 Stasiun Kereta Api Yang ada Di Jogja Yogyakarta

Temukan daftar dan detail dari 7 stasiun kereta api utama di Jogja Yogyakarta di xplorejogja.com ini. Pastikan perjalanan Anda lancar dengan informasi stasiun yang up-to-date di tahun 2025.

Stasiun Di Daerah Jogja Ada Berapa? Temukan Disini Jawabannya!

Bagi kamu yang baru pertama kali berkunjung atau bahkan bagi warga Jogja yang belum mengetahui sepenuhnya, Yogyakarta memiliki beberapa stasiun yang menjadi pemberhentian kereta api.

Dengan berbagai destinasi menarik yang ditawarkan, Jogja menjadi salah satu kota favorit bagi para wisatawan untuk berlibur.

Di kota ini, kamu dapat menemukan beragam tempat wisata, mulai dari yang bermuara pada kebudayaan, sejarah, keindahan alam, hingga atraksi ekstrim.

Jogja juga menyediakan moda transportasi yang sangat lengkap, memudahkan perjalanan para wisatawan selama berada di sana termasuk kereta api yang berhenti pada beberapa stasiun di Jogja.

Jika kamu memilih kereta sebagai sarana transportasi, tidak perlu khawatir, karena di sekitar stasiun-stasiun kamu dapat dengan mudah menemukan berbagai moda transportasi umum seperti becak, ojek, bus, dan lainnya.

Saat ini, ada sekitar tujuh stasiun yang masih aktif digunakan untuk pemberangkatan dan pemberhentian di Jogja.

7 Stasiun Kereta Api Yang ada Di Jogja Yogyakarta

7 Stasiun Kereta Api Yang ada Di Jogja Yogyakarta

Ketujuh stasiun di Jogja tersebut adalah:

Stasiun Tugu Yogyakarta

Stasiun Tugu Jogja ini terletak di kecamatan Gedongtengen dan beroperasi di bawah pengawasan PT KAI Daop 6.

Stasiun ini dekat dengan Malioboro dan melayani pemberangkatan serta kedatangan kereta api kelas eksekutif dan bisnis.

Stasiun Yogyakarta (YK), juga dikenal sebagai Stasiun Tugu, adalah keajaiban arsitektur kereta api di Kota Yogyakarta.

Terletak di Sosromenduran, Gedongtengen, stasiun ini menjadi pusat penghubung di jalur selatan dan tengah Pulau Jawa.

Dengan ketinggian +113 meter, Stasiun Yogyakarta berjarak 387 km sebelah timur dari Stasiun Bandung, 517 km sebelah barat laut dari Stasiun Jakarta Kota, dan 312 km sebelah barat dari Stasiun Surabaya Kota.

Stasiun di Jogja ini menawarkan berbagai pelayanan, termasuk kereta api antarkota kelas eksekutif dan campuran, serta layanan kereta bandara YIA dan KRL Commuter Line Yogyakarta.

Dengan bangunan megahnya, stasiun ini juga menjadi stasiun ujung bagi Commuter Line Yogyakarta dan Prambanan Ekspres.

Sebagai stasiun utama di Daerah Istimewa Yogyakarta, Stasiun Yogyakarta memainkan peran penting dalam menghubungkan wilayah ini dengan kota-kota lainnya di Pulau Jawa.

Stasiun ini menonjol sebagai ikon keindahan dan kehandalan sistem transportasi umum di Yogyakarta.

Stasiun Lempuyangan

Stasiun Lempuyangan terletak di kecamatan Danurejan dan hanya berjarak sekitar 1 km dari Stasiun Tugu.

Stasiun ini juga menjadi favorit wisatawan untuk pemberhentian dan pemberangkatan dari beberapa daerah.

Stasiun Lempuyangan (LPN), stasiun kereta api kelas besar yang berlokasi di Bausasran, Danurejan, Kota Yogyakarta.

Dengan ketinggian +114 meter, stasiun di Jogja ini mempesona dengan sejarahnya yang kaya.

Stasiun Lempuyangan menjadi saksi bisu perjalanan kereta api sejak tahun 1872, menjadikannya stasiun kereta api tertua di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Stasiun ini menghubungkan lintas selatan dan tengah Pulau Jawa, menjadi pusat pemberhentian bagi kereta api antarkota kelas campuran dan ekonomi.

Tak hanya itu, stasiun ini juga menjadi jalur utama bagi KRL Commuter Line Yogyakarta, yang menghubungkan Kota Yogyakarta dengan destinasi menarik di sekitarnya.

Nama “Lempuyangan” sendiri berasal dari Kampung Tegal Lempuyangan yang berada di sebelah selatan stasiun.

Namun, jangan biarkan namanya yang sederhana membingungkanmu, karena stasiun ini menyimpan pesona dan kenangan tak terlupakan dari perjalanan kereta api di Yogyakarta.

Stasiun Maguwo

Stasiun Maguwo (MGW), sebuah stasiun kereta api bandara yang unik terletak di Kalurahan Maguwoharjo, Kapanéwon Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Dengan pesona di ketinggian +118 meter, stasiun ini menjadi titik awal dan akhir perjalanan untuk KRL Commuter Line yang melintasi daerah ini.

Stasiun Maguwo tidak hanya istimewa karena menjadi stasiun bandara pertama di Indonesia, tetapi juga merupakan satu-satunya stasiun di Kabupaten Sleman yang melayani naik turun penumpang.

Sebagai bagian dari jalur ganda lintas Kutoarjo-Solo, stasiun ini telah mengalami transformasi dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri (Persero) yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi perjalanan penumpang.

Jadikan Stasiun Maguwo sebagai stasiun di Jogja tempat awal petualanganmu di Yogyakarta.

Dengan pemandangan yang menakjubkan dan layanan KRL Commuter Line yang efisien, stasiun ini menawarkan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan.

Ayo, nikmati momen unik di stasiun bandara pertama di Jogja ini!

Stasiun Patukan

Stasiun Patukan (PTN), sebuah stasiun kereta api kelas III/kecil yang berada di Kalurahan Ambarketawang, Kapanéwon Gamping, kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Stasiun ini memiliki 5 jalur kereta api. Tersembunyi dengan pesona di ketinggian +88 meter, stasiun ini menjadi tempat yang istimewa dan penuh cerita di Kabupaten Sleman.

Nama “Patukan” diambil dari nama dusun tempat stasiun di Jogja ini berdiri.

Meskipun stasiun ini tidak menerima pemberhentian kereta api secara rutin, namun suasana di sekitarnya tetap ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitar, bahkan dari daerah-daerah di sekitar Dusun Patukan.

Stasiun ini menjadi saksi perjalanan kereta api yang langka, terjadi saat ada penyusulan antar kereta api, atau jika emplasemen Yogyakarta dan Lempuyangan sedang penuh sehingga kereta harus singgah sejenak di stasiun ini untuk menunggu giliran.

Inilah stasiun dengan sejuta kisah di ujung barat Kabupaten Sleman.

Meski tak sering dikunjungi oleh kereta api, Stasiun Patukan tetap menyimpan pesona dan kehangatan tersendiri, seolah menjadi tempat yang selalu siap menyambut petualangan yang tak terduga.

Ayo, nikmati keunikan Stasiun Patukan dan saksikan momen langka di stasiun yang penuh cerita ini!

Stasiun Rewulu

Stasiun Rewulu (RWL), sebuah stasiun kereta api barang kelas I yang tersembunyi dengan anggun di Kalurahan Argomulyo, Kapanéwon Sedayu, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Berada pada ketinggian +88 meter, stasiun ini menjadi satu-satunya stasiun kereta api yang masih beroperasi dengan megah di Kabupaten Bantul.

Stasiun Rewulu kini menjadi pusat perhatian sebagai Stasiun di jogja yang eksklusif melayani KA barang angkutan bahan bakar minyak milik Pertamina.

Pesona stasiun ini semakin terpancar dengan frekuensi 3 KA barang BBM, di antaranya avtur dari Cilacap dan dua KA dengan muatan solar dan premium menuju Madiun.

Memang, Stasiun Rewulu hanya menggelar karpet merah untuk operasional perjalanan kereta api, tidak menyentuh pelayanan penumpang.

Dalam keheningan khasnya, Stasiun Rewulu menyimpan sejarah jalur kereta api yang pernah berdiri tegak ke barat sebagai Stasiun Sedayu.

Kini, hanya rumah dinas pegawainya yang berdiri kokoh, menyaksikan perubahan dan riwayat gemilang Stasiun Rewulu.

Jangan lewatkan momen langka di stasiun kereta api yang misterius dan anggun ini, tersembunyi di Kabupaten Bantul!

Stasiun Sentolo

Stasiun Sentolo (STL), sebuah stasiun kereta api kelas III/kecil yang menyimpan pesona tersendiri di Sentolo, Kulon Progo.

Berlokasi pada ketinggian +54 meter, stasiun ini menjadi bagian penting dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta dan menjadi stasiun yang menghiasi paling utara di Kabupaten Kulon Progo.

Tepat berada di tepi jalan raya Wates-Yogyakarta, stasiun di Jogja ini menawarkan pemandangan menarik saat melewati rel yang menjalar di sisi barat.

Sebagai penanda sejarah jalur kereta api, Stasiun Sentolo punya saudara tua yang menghiasi jalur ke arah selatan, yaitu Stasiun Kalimenur yang melupakan jejaknya sejak dekade 1970-an.

Tidak ketinggalan, ke arah timur, bekas Stasiun Sedayu juga diam-diam menyaksikan masa silamnya yang berakhir di tahun 1990-an.

Dengan aura misterius dan pesona yang tak tertandingi, Stasiun Sentolo mengundang para petualang jalur kereta api untuk menjelajahi jejak sejarahnya yang masih terngiang dalam helaian waktu.

Jadikan perjalananmu lebih berwarna dengan singgah di stasiun bersejarah ini di Kabupaten Kulon Progo!

Stasiun Wates di Kulon Progo Jogja

Stasiun Wates (WT), tempat di mana jejak perjalanan melintasi kota Wates, Kulon Progo Jogja.

Berdiri megah pada ketinggian +18 meter, stasiun kereta api kelas II ini mengisi peran sebagai stasiun utama di Kabupaten Kulon Progo, menjadi pintu gerbang bagi perjalanan kereta api penumpang, baik antarkota maupun lokal/komuter.

Inilah pusat integrasi moda, tempat di mana berbagai perjalanan terpadu dimulai, membangun kisah tak terlupakan bagi para petualang jalur kereta api.

Sebagai salah satu penunjang pembangunan berorientasi transit di wilayah DI Yogyakarta, stasiun ini menyambut dengan penuh kehangatan para penumpang yang ingin menjelajahi pesona Kulon Progo.

Jangan lewatkan Stasiun Wates sebagai bagian dari petualanganmu, dan rasakan gemerlap perjalanan yang tak terlupakan saat menyusuri jalur kereta api yang sarat sejarah.

Di sini, jejak Stasiun Kalimenur yang telah menghilang sejak tahun 1975 pun meninggalkan cerita tersendiri, menambah pesona keunikan Stasiun Wates yang tak tertandingi.

***

Dengan adanya stasiun-stasiun ini, memudahkan perjalanan wisatawan dan warga Jogja dalam menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya serta alam yang ditawarkan oleh kota ini.

Jadi, bagi yang berencana untuk berlibur ke Jogja, tak perlu khawatir dengan moda transportasi, karena stasiun-stasiun yang ada siap membawa kamu menikmati pesona kota istimewa ini.


Rizki

Rizki

Rizki Purnama adalah seorang travel content writer berbakat dengan pengalaman dalam menulis tentang destinasi wisata dan petualangan. Ia memiliki kecintaan yang mendalam terhadap dunia perjalanan dan selalu bersemangat untuk berbagi pengalaman dan cerita menarik melalui tulisannya.
https://xplorejogja.com